|
Surakarta |
Jakarta, SF - Setelah beberapa
tahun tidak pernah mendapat penghargaan dari pemerintah pusat, akhirnya
Surakarta menjadi salah satu kota dengan penyelenggaraan pemerintahan
berprestasi.
Sebelumnya,
kendati mendapat banyak penghargaan internasional, Surakarta nyaris tidak
mendapat penghargaan dari pemerintah pusat.
Dalam peringatan
Hari Otonomi Daerah, Kamis (25/4/2013), di Jakarta, Kementerian Dalam Negeri
memberi penghargaan untuk daerah-daerah yang dinilai berprestasi.
Direktur
Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Djohermansyah Djohan
menyebutkan beberapa kriteria penilaian, antara lain perencanaan dan
pengelolaan keuangannya, ketaatan pada peraturan perundangan, pengelolaan
sumber daya manusia, perencanaan pembangunan, dan pengelolaan barang milik
daerah.
Selain itu,
diamati pula kondisi ketenteraman dan ketertiban daerah, keselarasan program
dan kebijakan, hubungan pemerintah daerah-DPRD, transparansi pemanfaatan
keuangan, penyerapan dana alokasi umum dan dana alokasi khusus, serta dana bagi
hasil.
Dari kriteria
itu, tiga provinsi, yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan,
dinilai berprestasi tertinggi.
Untuk tingkat
kabupaten, 10 urutan terbaik nasional adalah Tuban, Tulungagung, Jombang,
Pacitan, Purbalingga, Semarang, Enrekang, Sleman, Jepara, dan Humbang
Hasundutan.
Adapun sepuluh
pemerintah kota terbaik secara berurutan adalah Kota Tangerang, Madiun,
Yogyakarta, Depok, Medan, Cimahi, Surakarta, Mojokerto, Tegal, dan Sawahlunto.
Penghargaan diserahkan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi.
Sumber : Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Semua komentar yang bernada menghasut, sara dan memfitnah serta tidak sesuai dengan norma agama dan bangsa akan dihapus.
Komentar menjadi tanggung jawab pembuat komentar, pemilik blog tidak bertanggung jawab atas isi komentar tersebut. terima kasih