Senin, 22 April 2013

Gerakan Indonesia Bersih ke-15 di Padang



Gerakan Indonesia Bersih (GIB)

Padang, SF , Menteri Lingkungan Hidup, Bhaltasar Kambuaya, mencanangkan Gerakan Indonesia Bersih (GIB) di Kota Padang, Sumatera Barat, sebagai momentum meningkatkan komitmen terhadap kebersihan lingkungan, dan menjadi bagian dari peringatan Hari Bumi setiap 22 April.


Pencanangan Gerakan Indonesia Bersih merupakan upaya memotivasi dan mendorongan masyarakat agar semakin peduli dalam menyehatkan lingkungannya, melalui berbagai tindakan nyata, katanya di Kompleks Gedung Olah Raga Agus Salim Padang, Minggu.



Menurut dia, pencanangan GIB di Padang merupakan kota yang ke-15 sejak dideklarasikan secara nasional oleh Wakil Presiden Boediono pada Desember 2012. 


GIB merupakan inisiatif pemerintah untuk melaksanakan amanat Undang-Undang nomor 18 tahun 2008 dan Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2012 tentang pengelolaan sampah dan sanitasi, katanya.


Dikatakannya, persoalan utama yang dihadapi negara berkembang adalah belum efisien dalam pengelolaan sampah.


Pada umumnya, ia menilai, sampah yang baru dapat dikelola di negara berkembang berkisar 40-50 persen dan selebihnya tidak terkelola dengan baik.


Sampah yang tidak dapat dikelola tersebut, dijelaskannya, tersebar di jalan, sungai, lahan kosong menyebabkan pencemaran tanah, air dan udara yang dalam jangka panjang dapat menimbulkan penyakit.


Oleh sebab itu, ia menilai, perlu dikembangkan sistem manajemen persampahan secara efisien dan berbasis masyarakat yang dimulai dari rumah tangga.


Hal itu diikuti oleh penyedian sarana pendukung oleh pemerintah daerah serta upaya mengubah pola pikir masyarakat dari membuang menjadi memanfaatkan, demikian Kambuaya.


Pada kesempatan itu ia juga menyambut perjalanan komunitas pekerja bersepeda Bike To Work yang menggelar perjalanan dari Aceh ke Padang dalam rangka memperingati hari Kartini.

Sumber : Antara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Semua komentar yang bernada menghasut, sara dan memfitnah serta tidak sesuai dengan norma agama dan bangsa akan dihapus.

Komentar menjadi tanggung jawab pembuat komentar, pemilik blog tidak bertanggung jawab atas isi komentar tersebut. terima kasih