Sipirok (BARINGIN) - Hujan lebat seharian menyebabkan sejumlah aliran sungai dan anak sungai di Tapanuli Selatan meluap dan mengakibatkan beberapa wilayah di Tapsel mengalalami bencana.
Kepala Pelaksana BPBD Tapanuli Selatan Ahmad Ibrahim Lubis Minggu malam, kepada ANTARA mengatakan pihak BPBD tengah bersiap-siap mengantisipasi kemungkinan yang tidak diingini.
"Seluruh relawan yang ada di seluruh 14 kecamatan se-Tapanuli Selatan sudah diinstruksikan untuk berjaga-jaga,"katanya.
Dari laporan setiap kecamatan, BPBD Tapanuli Selatan mencatat terjadi tanah longsor menimbun badan jalan sepanjang tiga meter di Sirabun Desa Aek Nabara, kecamatan Marancar.
Kemudian di Desa Sitaratoit, Kecamatan Angkola Barat sembilan unit rumah terendam akibat meluapnya sungai Lumpatan dan menghantam dek penahan tanah jembatan Aek Sisoma, desa Panobasan, Kecamatan Angkola Barat hancur.
Kemudian tebing bukit di Desa Marsada Kecamatan Sipirok juga longsor sepanjang lebih kurang 50 meter, material longsornya menimbun badan jalan nasional menyebabkan arus transportasi terganggu.
Kemudian puluhan kepala keluarga di Desa Benteng/Taman Sari, Kecamatan Batangtoru terpaksa mengungsi ketempat aman akibat meluapnya kembali Sungai Batangtoru.
Kemudian di Desa Pargumbangan dan Purba Nauli belasan kepala keluarga sudah mulai mengungsi kelokasi yang lebih aman mengantisipasi luapan sungai Batang Angkola.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD langsung mendirikan posko di kantor Bupati Lama, Jalan Kenanga Padangsidimpuan untuk memonitor perkembangan.
Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu yang setiap detik memantau perkembangan bencana mengimbau seluruh masyarakatnya untuk lebih waspada.
"Saya minta seluruh masyarakat apalagi yang berlokasi di daerah-daerah rawan bencana untuk lebih waspada mengingat intensitas hujan di wilayah Tapanuli Bagian Selatan secara umum cukup tinggi,"kata Bupati.
Sumber : Antara Sumut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Semua komentar yang bernada menghasut, sara dan memfitnah serta tidak sesuai dengan norma agama dan bangsa akan dihapus.
Komentar menjadi tanggung jawab pembuat komentar, pemilik blog tidak bertanggung jawab atas isi komentar tersebut. terima kasih